Selasa, 26 Juni 2012

Story of Sunny and sungmin ~Chapter 4~


Chapter 4


“Oppa!”
“Anyeong” Sungmin hanya tersenyum salah tingkah
“Ini sudah malam oppa!”
“Aishh.. kau tidak sopan membiarkan tamu berdiri di luar”
“Oppa yang lebih tidak sopan bertamu tengah malam seperti ini”
“Ya sudah kalau begitu..” kata Sungmin lesu dan hendak pergi
“Ahh. Tidak oppa silahkan masuk” kata Sunny merasa tidak enak
Lalu Sungmin masuk. Ia memperhatikan Sunny yang menggunakan baju tidurnya, wajahnya yang pucat tanpa make up dan rambut panjangnya yang tergerai berantakan. Ia tersenyum ‘dia terlihat cantik’
“Oppa kenapa senyum-senyum sendiri?” kata Sunny mengerutkan keningnya
“Ani..”
“Mau minum teh oppa?”
“Boleh”
Sunny pergi ke dapur dan beberapa menit kemudian membawakan dua mug teh mengepul dan menyerahkan salah satunya kepada Sungmin. “Ini oppa” ia tersenyum kemudian seketika itu juga ia mengernyit “oppa, oppa pakai apa itu?”
“Apa maksud... EEEHH??!!!” Sungmin terkejut sendiri melihat dirinya sendiri. Ternyata ia tidak sadar keluar dorm dengan menggunakkan baju tidur terusan berwarna pink!! “A..anii” Sungmin salah tingkah dan tertunduk malu. “Aku malu sekali Sunny melihatku dengan penampilan seperti ini..”
Sunny hanya bengong, ia tersenyum, lama-lama ia tertawa terbahak-bahak..
“Yah.. jangan menertawakanku seperti itu..” ia mengguncang bahu Sunny tapi Sunny tidak berhenti tertawa, “Yah..” serunya lesu lalu menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
Sunny melihat Sungmin yang malu merasa tidak enak dan berhenti tertawa “Mianhe oppa, hanya saja..” Sunny tersedak menahan tawa “Lee Sungmin yang gentleman ternyata punya sisi manis juga” ia tersenyum ke arah Sungmin. “Oppa tidak usah malu, ini kan cuma aku” kata Sunny sambil menarik tangan Sungmin yang menutupi wajahnya.
“Kau tidak berpikir aku aneh kan?” kata sungmin.
“Hmmm..sebenarnya aneh sih oppa. Tapi oppa begitu manis jadi memakai daster pink pun tetap cocok!” serunya ceria tanpa sadar ia masih memegang tangan Sungmin. Mereka melihat tangan Sunny yang menggenggam tangan Sungmin. Buru-buru Sunny melepaskan tangannya “Mianhe” lalu buru-buru mengambil mug tehnya dan meminumnya dengan cepat lupa tehnya masih panas “Kyaa! Panas!” teh menetes dari mulutnya.
“Aduh Sunny hati-hati” Sungmin membersihkan teh dari bibir Sunny.
Sunny diam terpana. Tangan Sungmin terasa begitu.. dingin? “Oppa kedinginan?” tanya Sunny.
“Tidak, kenapa?” kata Sungmin ‘Justru sekarang aku kepanasan’ katanya dalam hati.
“Tangan oppa terasa dingin”
“Benarkah?” ia menggosok-gosok tangannya.
“Minum tehnya oppa”
“Ne..”
“Sunny kamu tidak mengantuk? Kalau ngantuk tidur aja.. aku temani.”
“Tidak” sunny menggeleng “rasanya sayang kalau mengantuk” ia memadangi mug tehnya
“Kenapa?” tanya sungmin heran
“Tidak setiap hari kan oppa ada di dorm SNSD dengan memakai daster pink.. heheheh”
“Yah! Lee Sunkyu! Kau menghinaku ya? Awas ya..” Sungmin meletakan mug nya dan mulai menggelitik Sunny
“Oppa! Oppa! Geliiiiiiii.. sudahh!!! Oppa..!! iyaa maaf! Maaf! Aku Cuma bercandaaaa..” Sunny terengah, mendorong Sungmin sebisanya namun Sungmin tetap saja menggelitik Sunny sampai keduanya terjatuh dari sofa dengan posisi Sungmin berada di atas Sunny.
“OPPA!!! Hentikan!!” Wajahnya sudah memerah karena kelelahan menjerit dan tertawa. Akhirnya Sungmin berhenti, ia memandang Sunny yang terengah-engah. Sungmin hanya diam, tak bergerak. Sunny pun begitu, ia hanya diam memandangi Sungmin.
‘Otoke? Otoke? Sungmin oppa apa yang...’ kata Sunny dalam hati.
‘Yah! Lee Sungmin! Ayo cepat bangkit, kenapa kau diam saja?’ kata Sungmin dalam hati.
Tiba-tiba handphone Sunny berbunyi, mereka buru-buru bangkit salah tingkah. Sunny segera mengangkat telepon.
“Yeoboseo” jawab Sunny
“Sunny kau belum tidur?” kata Tiffany yang meneleponnya
“Ehh.. iya sebentar lagi. Aku sedang minum teh. Ada apa?”
“Aku takut kau tidak bisa tidur dan kesepian jadinya aku meneleponmu”
“Ahh..kau baik sekali.. tapi aku baik-baik saja. Jangan cemas, kau sedang bersama teman-temanmu kan?”
“Iya.. kau baik-baik saja kan?”
“Iya. Sudah sana.. nanti teman-temanmu menunggu..”
“Yasudah.. dahhhh” Tiffany menutup teleponnya.
Sunny menutup teleponnya dan mendapati sungmin tengah memandangnya. “Wae oppa?” tanyanya bingung.
“Ah.. Ani” kata Sungmin sambil memalingkan wajah salah tingkah, “Tadi siapa?”
“Ahh.. Tiffany.. dia khawatir aku tidak bisa tidur karena sendirian di dorm. Seperti oppa yang juga mencemaskanku” Sunny tersenyum manis.
“Kamu memang benar tidak bisa tidur karena sendirian?” tanya Sungmin. Sunny hanya diam saja.
“Sunny ayo sini tidur sudah hampir subuh..” Sungmin mengambil bantal kursi dan meletakannya di pangkuannya. Ia menepuk bantal itu menyuruh sunny untuk tidur di situ. “Ada aku di sini jadi tidur saja yah..”
“Eh??” Sunny terkejut. “Tidak apa-apa?”
Sungmin lebih terkejut lagi ‘Sungmin! Kenapa kau berani melakukan ini? Kadang-kadang perilakuku sendiri mengejtukanku’ tapi ia tetap berkata, “Tentu, sini..” Sungmin menarik tangan Sunny dan Sunny berbaring di pangkuan Sungmin. Jantung Sungmin berdebar-debar kencang sekali ‘Semoga ia tidak mendengar debaran jantungku!’
Sunny meringkuk di sofa dengan kepalanya berada di pangkuan Sungmin. ‘Otoke? Otoke? Aku merasa.. bahagia sekali!!!! Rasanya jantungku mau copot saking senangnya!!! Semoga oppa tidak mendengar debaran jantungku!’
Sungmin memadang Sunny yang mulai menutup matanya. Perlahan tangan Sungmin membelai rambut Sunny dengan Lembut. Ia tersenyum ‘Sunny Sarang hae’ katanya dalam hati.
Sunny merasakan rambutnya dibelai oleh sungmin. Jantungnya berdetak semakin keras, ‘Andai waktu bisa berhenti saat ini. Aku tidak boleh tidur!! Tidak! Bagaimana begitu terbangun aku di sini hanya sendirian dan semua ini cuma mimpi? Tapii aku ngantuk sekali.. Oppa aku bahagia sekarang. Sungmin oppa.. sarang hae’ kata Sunny lalu ia tertidur.


To be continued~

*makasi lo buat yang udah baca. kkk~

Kamis, 24 Mei 2012

Story of Sunny and Sungmin ~Chapter 3~


Story of Sunny and Sungmin

Chapter 3

*Buat semua para pembaca yang baca fanfic ku. special for you ^^*

<3 <3 <3

“Yah! Kyuhyun! Kau berisik sekali! Aku mau tidur tau!” Sungmin berseru jengkel
“Sungminnie hyung yang manis ko kasar sih? Aku kan cuma main game..” jawab Kyuhyun sambil lalu “Lagipula hyung yang lain baik-baik saja ko. Mereka sudah tertidur pulas!”
“Grrrr.. tidak tau orang lagi capek apa” Sungmin bergumam
“Sudah sih hyung tinggal tidur aja. Gitu aja ko repot!” kata Kyuhyun sambil main game
Aishh.. anak ini. Ya sudahlah aku akan mencoba tidur’ Sungmin berbaring di tempat tidurnya dan menutup badannya sampai kepala dengan selimut. ‘Aisshh.. jadi tidak bisa tidur. Ngapain ya??’ Sungmin memainkan handphone nya dan tidak sadar ia mengarahkan phonebooknya ke nomor Sunny ‘Sunny sudah tidur tidak ya? Kalau aku sms ganggu ga ya?’ ia mulai mengetik..

Sunny aku tidak bisa tidur

Lalu ia menghapus lagi sms nya ‘ah terlalu gamblang. Memangnya aku pacarnya?’ lalu ia memulai lagi

Sunny ada siapa saja di dorm mu?

Lalu ia menghapus lagi sms nya ‘pertanyaan bodoh ya tentu saja ada anggota SNSD. Lagipula ngapain juga aku menanyakan orang lain?’

Sunny lagi apa?

Lalu ia mengahpus lagi sms nya ‘ah rasanya ini tidak benar, kalau ia lagi tidur gimana?’ lalu ia memulai lagi

Sunny sudah tidur?

‘Ah sudahlah begini saja!’ lalu ia menekan tombol send. ‘Yah! Lee Sungmin! Ini hanya mengirim sms kenapa kau begitu bodoh dan canggung?’ setelah beberapa saat Sunny pun membalas. “Ternyata dia belum tidur!” katanya senang.
Setelah beberapa menit sms-an Sungmin mengetahui kalau Sunny sendirian di dorm. “Eh? Dia sendirian?” ia mulai mengetik balasannya.

Ah.. kasihan sekali. Sudah kamu ke dorm Suju saja

‘Eh? Mangajak Sunny ke dorm Suju tengah malam buta gini? Apa yang kau pikirkan Lee Sungmin!’ lalu ia menghapus smsnya lagi. Lalu mulai mengetik lagi

Sabar saja ya Sunny. Sekarang cepatlah tidur dan berharap pagi segera datang

‘Yah! Sungmin! Sejak kapan kau menjadi pria kejam dan dingin?’ lalu ia menghapus sms nya lagi. Ia berpikir lama sekali untuk membalas sms dari Sunny.

Kamu sendirian? Mau aku temani?

Tanpa banyak pikir lagi sungmin segera menekan tombol send. “Uwaa!! Kenapa aku mengirim sms seperti itu?? Nanti dia .. Aishh maluu nyaaaaaaa.....”
***
“Eh?” Sunny beberapa kali membaca balasan sms dari Sungmin. “kenapa oppa.. sebaiknya aku membalas apa ya?” ia mulai mengetik balasan smsnya.

Tidak apa oppa. Lagipula sekarang sudah malam. Sana tidur! :)

Ia menekan tombol send, lalu setelah beberapa menit Sungmin membalas smsnya.

Sebenarnya aku sedang tidak bisa tidur..

“Dasar oppa! Tapi sekarang sudah malam oppaaa..” ia mengetik sms balasan sambil tersenyum.

Aku temani sms saja ya?

Sunny menunggu balasan Sungmin. Setelah 5 menit Sungmin tidak membalas. 15 menit kemudian handphonenya sama sekali tidak berbunyi. 30 menit sudah berlalu tetap saja tidak ada balasan.
“Ko oppa ga balas? Apa dia sudah tidur? Katanya ia tidak bisa tidur, gimana sih?” Sunny menggerundel dan bangkit dari tempat tidurnya “atau jangan-jangan dia marah? Ah.. mana mungkin dia marah? Apa sebaiknya aku telepon saja ya?” lalu sunny menelepon sungmin. Beberapa lama tidak ada yang mengangkat lalu
“Yeoboseo?” terdengar suara Sungmin
“Ah oppa! Kenapa sms ku ga dibalas? Oppa marah ya?” seru Sunny cemas
“Ani..” jawabnya lesu
“Oppaa.. wae?”
“Sunny aku ada di depan pintu dorm mu”
“Mwooo???” Sunny terkejut, ia langsung berlari ke pintu depan dan membukanya dan ternyata benar Sungmin ada di depan pintu dormnya.

***
Sungmin entah mengapa merasa canggung menunggu balasan dari Sunny. “Kira-kira ia bakal membalas apa ya?” lalu handphonenya berbunyi. Segera ia membuka inboxnya dan membaca balasan dari Sunny

Tidak apa oppa. Lagipula sekarang sudah malam. Sana tidur! :)

Ia merasa sedikit kecewa lalu ia buru-buru mengetik sms balasannya

Yah! Kamu tidak mau aku temani ya?

Ia akan menekan tombol send tapi ia kembali menghapus smsnya. “Aku kan tidak mungkin memarahi Sunny. Lagipula ia benar ini sudah malam” akhirnya ia membalas

Sebenarnya aku sedang tidak bisa tidur..

Dan Sungmin mendapat balasan

Aku temani sms saja ya?

“Mwoo? Kenapa kamu membalas seperti itu?” Sungmin meletakan handphonenya dan tidak membalas sms dari Sunny. ‘tapi memangnya apa balasan yang kau harapkan Sungmin?’ ia hanya berbaring beberapa menit di tempat tidurnya dan tiba-tiba ia bangkit.
“Yah! Hyung! Kenapa kau tiba-tiba bangun? Kau membuatku kaget tau!!!!” seru Kyuhyun yang masih berkutat dengan game di laptopnya.
“Aku keluar dulu” kata sungmin singkat mengambil handphonenya lalu pergi keluar kamar
“Yah! Mau kemana malam-malam begini? Dan hyung! Kau tidak mungkin keluar dengan penampilan seperti itu!!!”
Sungmin keluar dari dormnya dan tanpa berpikir ia berjalan menuju dorm SNSD dan tiba-tiba saja ia sudah berada di depan pintu dorm. Lalu handphone nya berbunyi, itu telepon dari Sunny dan seketika itu juga pintu sudah terbuka dan tampak Sunny di hadapannya.

To be continued..